Memiliki rumah yang nyaman adalah impian banyak orang. Setelah lelah beraktivitas di luar rumah, tak ada yang lebih membahagiakan dan dirindukan selain kembali ke rumah. Rumah menjadi tempat beristirahat dan bercengkerama dengan anggota keluarga.
Seiring perjalanan waktu, rumah juga menjelma sebagai etalase selera dan simbol status sosial pemiliknya,. Terlebih lagi bila mempunyai arsitektur dan interior berkualitas. Tentunya akan memberikan impresi dan nilai lebih tersendiri. Untuk itu, salah satu elemen yang perlu ditilik dalam menciptakan kenyamanan adalah konsep hunian.
Bagi sebagian orang, hunian yang
berkiblat pada konsep arsitektur Eropa menjadi pilihan favorit. Tak ketinggalan,
dekorasi di beberapa sudut bangunan menghiasi rumah bergaya Eropa karena
memiliki luas lahan yang memadai dan bekarakter kokoh, megah,dan modern.
Tertarik dengan hunian bergaya
tersebut yang berlokasi di area strategis di Pekanbaru? Anda dapat menjatuhkan
pilihan pada perumahan kluster The Benison Residence, hunian terbaru di kota Pekanbaru.
PT. Mitrakurnia Mitraabadi ( PT.BKMA) telah menyiapkan investasi untuk
mengembangkan kluster tersebut.
Nyaman berhuni, Untung
berinvestasi
Keuntungan tinggal di perumahan
The benison Residence ini bertambah karena didalamnya terdapat beragam
fasilitas. Disana penghuninya bisa berolahraga di sport centernya, kolam
renang, ataupun di jogging track. Taman
bisa digunakan untuk bercengkrama dan menyegarkan pikiran serta anak-anak bisa
dimanjakan untuk bermain di Plaza
Interactivenya. Semua hal tersebut telah menjadi magnet yang menarik
konsumen untuk tinggal dan berinvestasi di perumahan The Benison Residence
ini.
The Benison Residence mengusung konsep "Eco Living" dan dibangun di areal yang berluas 4 Ha. Atmosfir yang diinginkan itu dapat
terwujud di The Benison Residence ini karena terletak dikawasan yang
sedang berkembang di daerah kota Pekanbaru.
Kelebihan lain dari Perumahan Kluster The
Benison Residence ini adalah adanya ruang terbuka hijau (RTH) yang cukup luas dan instalasi listriknya dibawah tanah (Underground) sehingga view lingkunganya tertata rapi.
Dari total 4 Ha yang dibangun terdapat sekitar 60 persen untuk ruang terbuka
hijau (RTH), infrastruktur dan fasilitas pendukung. Total rumah yang dipasarkan
di kluster ini sebanyak 154 unit yang di bangun secara bertahap dengan 3 tahap
pembangunan yang di design dengan gaya modern dan lux.
Lokasi
perumahan ini terletak di tepi jalan Jl. SM amin Pekanbaru yang lebih
dikenal dengan Jl. Arengka 2 Pekanbaru yang mana perkembangan
pembangunan di sepanjang jalan ini bertumbuh pesat. Jalan masuk ke
proyek dari jalan Arengka 2 hanya berjarak lebih kurang 100 Meter.
The Benison Video Looping
|
Type-Type Rumah di The Benison Residence
Di The Benison Residence hanya terdapat dua type rumah. Untuk kedua type rumah tersebut dibangun dengan dua lantai yaitu:
- Type 121/144 dengan nama Austere.
- Type 160/170 dengan nama Ornate
Dan untuk masing-masing type diatas terbagi lagi menjadi dua yaitu ukuran standard dan Hook. Perbedaan ukuran standar dengan ukuran hook ini hanya dari luas tanah dan posisi unit karena posisi hook terletak disudut dan ada kelebihan tanahnya.
Type 121/144 (Austere)
![]() |
Type 121/144 Austere Standard |
![]() |
Type Austere dengan Pilihan Canopy |
![]() |
Type Austere Posisi Hook ( Sudut) |
![]() |
Denah Lantai 1 dan Lantai2 Austere |
Keterangan gambar rumah Type 121/144 ( Austere)
- Ukuran tanahnya 9 m x 16 m ( Standar) dan 11.5 m x 16 m (Posisi Hook)
- Jumlah kamar tidur adalah 4 kamar. Di lantai 1 terdapat 1 kamar tidur dan di lantai 2 terdapat 3 kamar tidur (1 kamar pembantu) .
- Jumlah kamar mandi adalah 5 kamar. Di lantai 1 terdapat 3 kamar mandi dan di lantai 2 terdapat 2 kamar mandi.
- Untuk Carport bisa menampung 2 unit mobil.
Type 160/170 dengan nama Ornate
![]() | ||
Type 160/170 Ornate Standard |
![]() |
Type Ornate Posisi Hook ( Sudut) |
Denah Lantai
Keuntungan dan Kelebihan The Benison Residence
- Konsep Eco Living, yaitu mengetengahkan konsep alam dan lingkungan hijau berkesinambungan, penerapan resapan air secara keseluruhan.
- Konsep Rumah Pojok, dengan penerapan taman samping, pemilik hunian seakan berada di rumah pojok, dimana mereka dapat menikmati suasana segar hijau baik di samping maupun di belakang.
- Sirkulasi Udara/Ventilasi yang terencana dengan baik. Dengan adanya Ruang terbuka Hijau.
- .Sumur Resapan dan Tandon Air yang tersedia agar memenuhi kemampuan penyerapan air kedalam tanah.
- Konsep Ruang terbuka. Ruang-ruang yang tercipta, ruangan yang berkesan luas.
- Pencahayaan Alami, setiap ruang dipastikan mendapatkan pencahayaan alami.
- Konsep Privacy, Ruang tidur dipisahkan dari Ruang yang bersifat Semi Publik.
- Rumah Utuh, semua kebutuhan ruangan sudah tersedia di dalam rancangan, termasuk area servis, Pembantu dan Toilet untuk tamu.
- Konsep Hijau, pengelolaan hijau oleh Pengelola membuat suasana ruang luar selalu segar dan rapi.
- Fasilitas Komersial, tersedia ruang/ruko (Minimarket, Laundry dan Gas/Aqua).
- Fasilitas Sport Club, termasuk Kolam Renang, Indoor Sport, Ruang Serbaguna, Ruang Pengelola Kawasan.
Standar Ramah Lingkungan
A. Appropriate Site Development (ASD)
1. Area Hijau
- Adanya area hijau berupa vegetasi (softscape) yang bebas dari struktur bangunan dan struktur sederhana
bangunan taman (hardscape) di atas permukaan tanah atau di bawah tanah.
- Area ini memiliki vegetasi dengan komposisi 50% lahan tertutupi luasan pohon, dengan jenis tanaman
sesuai dengan PermenPU No. 5/PRT/M/2008 mengenai Ruang Terbuka Hijau (RTH ).
2. Pengolahan Lahan Untuk Taman
Adanya area landscaping berupa vegetasi (softscape) yang bebas dari bangunan taman (hardscape) yang
terletak di atas permukaan tanah seluas minimal 40% luas total lahan . Taman di atas basement, roof
garden, terrace garden dan wall garden.
3. Akses Pejalan Kaki
Membuka akses pejalan kaki ke jalan utama yang nyaman.
4. Micro Climate
- Menggunakan berbagai material untuk menghindari efek heat island pada area atap gedung atau non atap
gedung.
- Desain lansekap berupa vegetasi (softscape) pada sirkulasi pejalan kaki menunjukkan adanya pelindung
dari radiasi matahari dan terpaan angin kencang.
5. Pengaturan Limpasan Air Hujan
- Pengurangan beban volume limpasan air hujan ke jaringan drainase kota dari lokasi bangunan hingga
minimal 50% total volume hujan harian, sehingga tidak terjadi banjir pada lokasi perumahan.
- Menggunakan teknolgi-teknologi yang dapat mengurangi debit limpasan air hujan.
- Menggunakan sumur resapan @ 3m2, untuk setiap rumah tinggal, minimal 2 sumur.
- Menggunakan sumur resapan @ 5 m2, untuk setiap luasan 5000m2 kawasan.
B. Konversi dan Efisiensi Energi
1. Pengukuran Efisiensi Energi
. Non Natural Lighting
- Mennggunakan lampu dengan daya pencahayaan sebesar 30%
- Penempatan tombol lampu dalam jarak pencapaian tangan pada saat buka pintu
. Natural Lighting
- Penggunaan cahaya alami secara optimal.
2. Energy Efficiency Measure
. Venntilation
- Mengkodinasikan tidak memberi AC pada ruang WC, koridor, tangga, selain kebutuhan Ruang Tidur
- Setiap ruangan di mungkinkan untuk menggunakan ventilasi alami.
C. Penghematan Air
Water Fixtures
- Penggunaan Water Fixtures yang sudah dilengkapi dengan teknologi hambat air (efek busa)
D. Material Resource dan Cycle
1. Fundamental Refrigerant ( Keharusan )
- Tidak menggunakan Chloro Fluora Carbon ( CFC) sebagai refrigerant dan pemadam kebakaran.
2. Non ODS Usage
- Tidak menggunakan bahan perusak ozon pada seluruh system bangunan
3. Modular Design
- Desain yang menggunakan material modular.
4. Regional Material
- Menggunakan material yang lokasi asal bahan baku utama berada dalam radius 1.000 km dari lokasi
proyek mencapai 50% dari total biaya material.
E. Indoor Health and Comfort
1. Outdoor Air Introduction ( Keharusan )
- Desain ruangan yang menunjukan adanya potensi introduksi udara luar
2. Environmental Tobacco Smoke Control
- Memasang tanda " Dilarang Merokok di seluruh area Gedung" dan tidak menyediakan bangunan/area
khusus untuk merokok didalam gedung. Apabila tersedia, area merokok di luar gedung, minimal berada
pada jarak 5 M dari pintu masuk, outdoor air intake, dan bukan jendela.
F. Building Environment Management (BEM)
1. Basic Water Management
- Adanya instalasi atau fasilitas untuk memilah dan mengumpulkan sampah sejenis sampah rumah tangga
berdasarkan jenis organik dan anorganik.
2. Pollution of Construction Activity
- Memiliki rencana manajemen sampah konstruksi yang terdiri atas :
. Limbah Padat, dengan menyediakan area pengumpulan, pemisahan dan system pencatatan. Pencatatan
dibedakan berdasarkan limbah padat yang terbuang ke TPA, digunakan kembali, dan didaur ulang oleh
pihak ketiga.
. Limbah Cair, dengan menjaga kualitas seluruh buangan air yang timbul dari aktivitas konstruksi agar tidak
mencemari drainase kota.
3. Proper Commisioning
- Melakukan prosedur test commisioning
- Memastikan seluruh adjustment instrument telah terpasang pada saat konstruksi dan memperhatikan ke-
sesuaian antara desain dan spesifikasi teknis terkait komponen proper commissioning.
4. Septic Tank Free Maintenance
- Bahan yang dipakai tidak bocor ke tanah dan tidak korosi
- Dilengkapi dengan sistem disinfektan, yaitu proses pencucian hama dari air limbah.
Site Plan dan Block Plan The Benison ResidenceA. Appropriate Site Development (ASD)
1. Area Hijau
- Adanya area hijau berupa vegetasi (softscape) yang bebas dari struktur bangunan dan struktur sederhana
bangunan taman (hardscape) di atas permukaan tanah atau di bawah tanah.
- Area ini memiliki vegetasi dengan komposisi 50% lahan tertutupi luasan pohon, dengan jenis tanaman
sesuai dengan PermenPU No. 5/PRT/M/2008 mengenai Ruang Terbuka Hijau (RTH ).
2. Pengolahan Lahan Untuk Taman
Adanya area landscaping berupa vegetasi (softscape) yang bebas dari bangunan taman (hardscape) yang
terletak di atas permukaan tanah seluas minimal 40% luas total lahan . Taman di atas basement, roof
garden, terrace garden dan wall garden.
3. Akses Pejalan Kaki
Membuka akses pejalan kaki ke jalan utama yang nyaman.
4. Micro Climate
- Menggunakan berbagai material untuk menghindari efek heat island pada area atap gedung atau non atap
gedung.
- Desain lansekap berupa vegetasi (softscape) pada sirkulasi pejalan kaki menunjukkan adanya pelindung
dari radiasi matahari dan terpaan angin kencang.
5. Pengaturan Limpasan Air Hujan
- Pengurangan beban volume limpasan air hujan ke jaringan drainase kota dari lokasi bangunan hingga
minimal 50% total volume hujan harian, sehingga tidak terjadi banjir pada lokasi perumahan.
- Menggunakan teknolgi-teknologi yang dapat mengurangi debit limpasan air hujan.
- Menggunakan sumur resapan @ 3m2, untuk setiap rumah tinggal, minimal 2 sumur.
- Menggunakan sumur resapan @ 5 m2, untuk setiap luasan 5000m2 kawasan.
B. Konversi dan Efisiensi Energi
1. Pengukuran Efisiensi Energi
. Non Natural Lighting
- Mennggunakan lampu dengan daya pencahayaan sebesar 30%
- Penempatan tombol lampu dalam jarak pencapaian tangan pada saat buka pintu
. Natural Lighting
- Penggunaan cahaya alami secara optimal.
2. Energy Efficiency Measure
. Venntilation
- Mengkodinasikan tidak memberi AC pada ruang WC, koridor, tangga, selain kebutuhan Ruang Tidur
- Setiap ruangan di mungkinkan untuk menggunakan ventilasi alami.
C. Penghematan Air
Water Fixtures
- Penggunaan Water Fixtures yang sudah dilengkapi dengan teknologi hambat air (efek busa)
D. Material Resource dan Cycle
1. Fundamental Refrigerant ( Keharusan )
- Tidak menggunakan Chloro Fluora Carbon ( CFC) sebagai refrigerant dan pemadam kebakaran.
2. Non ODS Usage
- Tidak menggunakan bahan perusak ozon pada seluruh system bangunan
3. Modular Design
- Desain yang menggunakan material modular.
4. Regional Material
- Menggunakan material yang lokasi asal bahan baku utama berada dalam radius 1.000 km dari lokasi
proyek mencapai 50% dari total biaya material.
E. Indoor Health and Comfort
1. Outdoor Air Introduction ( Keharusan )
- Desain ruangan yang menunjukan adanya potensi introduksi udara luar
2. Environmental Tobacco Smoke Control
- Memasang tanda " Dilarang Merokok di seluruh area Gedung" dan tidak menyediakan bangunan/area
khusus untuk merokok didalam gedung. Apabila tersedia, area merokok di luar gedung, minimal berada
pada jarak 5 M dari pintu masuk, outdoor air intake, dan bukan jendela.
F. Building Environment Management (BEM)
1. Basic Water Management
- Adanya instalasi atau fasilitas untuk memilah dan mengumpulkan sampah sejenis sampah rumah tangga
berdasarkan jenis organik dan anorganik.
2. Pollution of Construction Activity
- Memiliki rencana manajemen sampah konstruksi yang terdiri atas :
. Limbah Padat, dengan menyediakan area pengumpulan, pemisahan dan system pencatatan. Pencatatan
dibedakan berdasarkan limbah padat yang terbuang ke TPA, digunakan kembali, dan didaur ulang oleh
pihak ketiga.
. Limbah Cair, dengan menjaga kualitas seluruh buangan air yang timbul dari aktivitas konstruksi agar tidak
mencemari drainase kota.
3. Proper Commisioning
- Melakukan prosedur test commisioning
- Memastikan seluruh adjustment instrument telah terpasang pada saat konstruksi dan memperhatikan ke-
sesuaian antara desain dan spesifikasi teknis terkait komponen proper commissioning.
4. Septic Tank Free Maintenance
- Bahan yang dipakai tidak bocor ke tanah dan tidak korosi
- Dilengkapi dengan sistem disinfektan, yaitu proses pencucian hama dari air limbah.
The
Benison Residence ini memiliki luas area 4 Ha dan saat ini seluruh
areal tersebut sudah dipagari pagar dinding tembok yang kokoh. Untuk
pembangunan unit-unitnya menggunakan pondasi tapak gajah yang berukuran 1
meter dan juga menggunakan mini pile disetiap tiang unit sehingga
unitt-unit yang dibangun kokoh dan tahan lama.
Gambar
dibawah ini merupakan gambar perkembangan proyek The Benison Residence
Jl. Arengka 2 ( SM Amin) Pekanbaru per tanggal 14 Februari 2015 :![]() |
Jalan Masuk Menuju Proyek |
![]() |
Kantor Marketing The Benison Residence |
![]() |
Lingkungan Proyek |
![]() |
Pintu Gerbang Proyek |
![]() |
Lingkungan Proyek |
![]() |
Perkembangan Jalan Masuk Perumahan per Tanggal 26/02/2015 |
Perkembangan Project pertanggal 06 April 2015
![]() | ||
Perkembangan Jalan Masuk Perumahan |
![]() |
Perkembangan Jalan Masuk Project |
![]() |
Perkembangan Rumah Contoh |
![]() |
Perkembangan Rumah Contoh |
![]() |
Perkembangan Rumah Contoh |
![]() |
Kantor Marketing |
![]() |
Photo Maket Type 160/170 (Ornate) |
![]() |
Photo Maket Type 121/144 (Austere) |
![]() | |||||
Genteng Yang Digunakan Di The Benison Residence (Genteng Keramik Flat) |
![]() |
Alat Berat The Benison Residence |
![]() |
DENAH LOKASI
Untuk
Penjualan Tahap I ini dibuka dengan harga Promo Lounching yang telah
dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 09 Mei 2015. Dan setiap pembelian
dalam masa promo ini akan mendapat bonus Ac di setiap kamar dan berhak
untuk mengikuti undian dengan Grand Prize 1 unit mobil " Honda Mobilio".
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan unit bisa menghubungi :
YANDA
HP : 0813 2226 4397
No comments:
Post a Comment